Paragraf tersusun dari kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Paragraf yang baik hanya mempunyai satu pokok pikiran yang terdapat dalam kalimat utama.
Kalimat utama dalam paragraf ialah kalimat yang didalamnya terdapat ide pokok atau pokok pikiran sebuah paragraf. Oleh karena itu, Kalimat utama bersifat umum dan cakupan informasinya lebih luas daripada kalimat penjelas.
Kalimat utama biasanya muncul dalam paragraf yang bukan paragraf deskripsi atau paragraf naratif. Untuk dapat menentukan kalimat utama yang ada dalam sebuah paragraf, kita harus mengetahui keluasan cakupan isi informasi yang ada pada setiap kalimat yang mendukung paragraf.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Keberadaan sungai merupakan bagian dari rutinitas masyarakat yang berada dipinggirnya.
2. Karena sungai dimanfaatkan hampir dalam seluruh aktivitas vital, seperti mencuci, bahkan masih banyak yang memanfaatkannya untuk keperluan minum, air sungai menjadi kebutuhan yang cukup vital bagi masyarakat.
3. Ironisnya, sungai yang berada ditengah kota malah digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
4. Lebih memprihatinkan lagi, sungai bukan hanya sebagai akhir pembuangan limbah rumah tangga, melainkan juga dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah pabrik.
Setiap kalimat diatas mempunyai cakupan informasi yang berbeda-beda. Ada kalimat yang mengandung informasi yang masih umum dan ada pula kalimat yang mengandung informasi yang khusus. Dari keempat kalimat tersebut, kalimat (1) mengandung informasi yang lebih umum dibandingkan dengan kalimat lainnya. Kalimat (2,3 dan 4) berfungsi menjelaskan kalimat (1). Dengan demikian diantara keempat kalimat tersebut, yang dapat dijadikan sebagai kalimat utama ialah kalimat (1).
Setelah dijelaskan bahwa kalimat utama mengandung informasi yang masih luas, selain itu dalam sebuah paragraf terdapat juga kalimat lain yang mengandung informasilebih khusus atau lebih sempit. Kalimat ini berfungsi sebagai penjelas. Oleh sebab itu kalimat yang berfungsi sebagai penjelas disebut kalimat penjelas.
Dari contoh kalimat diatas, kalimat (2,3 dan 4) adalah kalimat penjelas dari kalimat utama yaitu kalimat (1).
Cara Mengembangkan Kalimat Utama dalam Paragraf
Setelah menemukan kalimat utama, langkah selanjutnya dalam membuat sebuah paragraf adalah mengembangkan kalimat utama tersebut dengan beberapa kalimat pennjelas. Yang harus diperhatikan adalah informasi yang ada dalam kalimat penjelas harus masih berhubungan dengan kalimat utama. Jika informasinya berbeda, sebaiknya kalimat tersebut dimasukkan ke dalam paragraf berikutnya.
Cara Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
Kalimat utama dalam paragraf ialah kalimat yang didalamnya terdapat ide pokok atau pokok pikiran sebuah paragraf. Oleh karena itu, Kalimat utama bersifat umum dan cakupan informasinya lebih luas daripada kalimat penjelas.
Kalimat utama biasanya muncul dalam paragraf yang bukan paragraf deskripsi atau paragraf naratif. Untuk dapat menentukan kalimat utama yang ada dalam sebuah paragraf, kita harus mengetahui keluasan cakupan isi informasi yang ada pada setiap kalimat yang mendukung paragraf.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Keberadaan sungai merupakan bagian dari rutinitas masyarakat yang berada dipinggirnya.
2. Karena sungai dimanfaatkan hampir dalam seluruh aktivitas vital, seperti mencuci, bahkan masih banyak yang memanfaatkannya untuk keperluan minum, air sungai menjadi kebutuhan yang cukup vital bagi masyarakat.
3. Ironisnya, sungai yang berada ditengah kota malah digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
4. Lebih memprihatinkan lagi, sungai bukan hanya sebagai akhir pembuangan limbah rumah tangga, melainkan juga dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah pabrik.
Setiap kalimat diatas mempunyai cakupan informasi yang berbeda-beda. Ada kalimat yang mengandung informasi yang masih umum dan ada pula kalimat yang mengandung informasi yang khusus. Dari keempat kalimat tersebut, kalimat (1) mengandung informasi yang lebih umum dibandingkan dengan kalimat lainnya. Kalimat (2,3 dan 4) berfungsi menjelaskan kalimat (1). Dengan demikian diantara keempat kalimat tersebut, yang dapat dijadikan sebagai kalimat utama ialah kalimat (1).
Cara Menentukan Kalimat Penjelas dalam Paragraf
Setelah dijelaskan bahwa kalimat utama mengandung informasi yang masih luas, selain itu dalam sebuah paragraf terdapat juga kalimat lain yang mengandung informasilebih khusus atau lebih sempit. Kalimat ini berfungsi sebagai penjelas. Oleh sebab itu kalimat yang berfungsi sebagai penjelas disebut kalimat penjelas.
Dari contoh kalimat diatas, kalimat (2,3 dan 4) adalah kalimat penjelas dari kalimat utama yaitu kalimat (1).
Cara Mengembangkan Kalimat Utama dalam Paragraf
Setelah menemukan kalimat utama, langkah selanjutnya dalam membuat sebuah paragraf adalah mengembangkan kalimat utama tersebut dengan beberapa kalimat pennjelas. Yang harus diperhatikan adalah informasi yang ada dalam kalimat penjelas harus masih berhubungan dengan kalimat utama. Jika informasinya berbeda, sebaiknya kalimat tersebut dimasukkan ke dalam paragraf berikutnya.