Senin, 08 Juli 2013

Pengertian dan Cara Membuat Laporan

| Senin, 08 Juli 2013 |

Laporan adalah semacam dokumen yang menyampaikan informasi hasil pengamatan, penelitian, pelaksanaan suatu kegiatan, ataupun fakta-fakta lainnya. 

Cara membuat laporan dengan baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut :

1. Dasar Laporan

Sebuah laporan bertolak dari beberapa dasar : pembuat laporan, penerima laporan dan tujuan laporan. Pembuat laporan dapat dilakukan oleh perseorangan atau sendiri, begitu pula penerima laporan. Tujuan laporan biasanya untuk mengatasi masalah, mengambil keputusan, mengetahui kemajuan dan perkembangan masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya.

2. Syarat Laporan

Agar dapat meyakinkan orang yang menerima laporan, pembuat laporan harus mampu menyusun laporan dengan baik. Oleh sebab itu, pembuat laporan harus benar-benar memperhatikan syarat-syarat sebuah laporan yang baik.

Laporan yang baik harus memenuhi syarat, diantaranya :

a. Laporan harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas

b. Isinya harus diurutkan sehingga masuk akal

c. Fakta-fakta yang disajikan harus menimbulkan kepercayaan penerima laporan

3. Macam-macam Laporan

Laporan dapat dibuat dalam bermacam-macam bentuk. Bentuk laporan itu dapat berupa formulir isian, surat, memorandum, dan laporan berbentuk deskripsi.. setiap bentuk laporan tersebut digunakan sesuai dengan pokok permasalahannya. Misalnya, laporan dalam bentuk formulir isian digunakan manakala seseorang ingin membuat KTP. Selain bentuk-bentuk laporan tersebut, macam laporan dapat dilihat dari segi keadaan masalahnya. Laporan jenis ini berbentuk laporan berkala, perkembangan, laboratoris, dan laporan penelitian. Disamping itu, laporan dapat berbentuk resmi dan dapat pula berbentuk populer (seperti hanya laporan yang dibuat para wartawan media cetak / elektronik)

4. Struktur Laporan

Untuk memperoleh sebuah laporan yang baik, struktur laporan harus mendapat perhatian yang lebih, sebab dari strukturlah penerima laporan dapat menilai apakah laporan dibuat dengan sistematikan yang baik atau tidak. struktur laporan yang berbentuk deskripsi tidak berbeda dengan sebuah karangan. Oleh sebab itu, struktur laporan terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Pendahuluan dalam sebuah laporan terdiri atas latar belakang, masalah dan tujuan. Isi terdiri atas uraian yang berkenaan dengan pokok masalah. Penutup berisi simpulan laporan.


Sistematika laporan populer biasanya disesuaikan dengan selera wartawan / medianya dan pembacanya.


Untuk mendapatkan sebuah laporan yang baik perlu diperhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Laporan jenis apa yang akan dibuat?

2. Untuk siapa laporan itu dibuat?

3. Untuk apa laporan itu dibuat?

4. Dalam bentuk apa laporan itu dibuat?

5. Apakah bahasanya jelas dan menarik?

6. Apakah data-data / fakta-fakta yang disajikan terpercaya?

7. Apakah laporan ini tersusun secara sistematis?

8. Lengkapkah isi pendahuluannya?

9. Jelaskah uraian penanganan / pemecahan masalahnya?

10. Adakah simpulan dan sarannya?

 
© Copyright 2013Pelajaran Bahasa Indonesia